Sebuah film berlatar Inggris yang dirilis tahun 2005. Film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga dengan anak-anak yang sangat nakal dan tidak bisa diatur oleh orang tuanya. Ayah mereka (single parent) akhirnya menyerah dan menyatakan memerlukan seorang nanny atau pengasuh.
Permasalahan
Kesalahan mendidik sehingga anak-anak tidak bisa diatur dan mengalami kenalakalan yang sangat melewati batas kewajaran. Kenakalan ini akhirnya membuat ayah mereka mengalami stress. Kenakalan tersebut terus berlanjut karena tidak ada didikan yang membuat mereka takut dan sadar. Ayah mereka hanya menganggap ulah anak-anak hanya sebagai kenakalan pada masa anak-anak saja. Tetapi, pada kenyataannya, kenakalan tersebut berlanjut disaat umur mereka semakin bertambah dewasa.
Cara Penyelesaian Masalah
Cara penyelesaian masalah dalam film ini adalah melalui cara magic, yaitu datangnya pengasuh Nanny McPhee. Nanny datang dengan cara yang tidak wajar, datang pad malam hari, tanpa undangan. Beberapa hari sebelumnya sang Ayah hanya melihat foto Nanny di sebuah surat kabar dan berkata bahwa dia membutuhkan Nanny untuk membantu mengasuh anak-anak. Oleh Nanny, anak-anak yang nakal ini dididik dengan caranya sendiri. Nanny tidak melawan kenakalan mereka dengan teriakan, tetapi dengan suatu didikan yang dewasa. Nanny tidak selalu memotong perkataan mereka, tetapi mendengarkan terlebih dahulu perkataan mereka, walaupun yang dikatakan anak-anak adalah ejekan dan kata-kata kasar, Nanny tetap mendengarkan. Dengan perlakuan tersebut, anak-anak merasa seperti seorang dewasa, dan lama-lama merekapun menjadi anak-anak yang benar-benar dewasa.
Ending
Akhir dari cerita ini adalah bahagia. Anak-anak tidak lagi nakal, mereka semakin sadar posisi mereka dan bisa menyayangi satu sama lain. Sedangkan sang ayah akhirnya menikah dengan pembantu yang sangat mereka sukai. Mereka membangun sebuah keluarga yang utuh kembali. Dengan segala kebahagiaan itu, tugas Nanny telah selesai dan dia pergi. Anak-anak merasa sangat kehilangan Nanny karena selama ini Nannylah yang memberi mereka nasehat dan petunjuk apa yang harus dilakukan.
Refleksi
Bagaimana orang lain memandang memandang kita, terlebih bagaimana kita memandang diri kita sendiri bisa menjadikan kita seperti apa pandangan tersebut. Seperti pada anak-anak ini, sebelum Nanny datang, mereka dididik dengan cara yang sangat childish, maka mereka tetap menjadi anak-anak yang dewasa. Tetapi oleh Nanny, mereka diperlakukan layaknya orang dewasa, maka mereka bertumbuh menjadi seorang yang dewasa. Jadi, sebaiknya kita memandang diri kita dan orang lain dengan cara yang positif.
Permasalahan
Kesalahan mendidik sehingga anak-anak tidak bisa diatur dan mengalami kenalakalan yang sangat melewati batas kewajaran. Kenakalan ini akhirnya membuat ayah mereka mengalami stress. Kenakalan tersebut terus berlanjut karena tidak ada didikan yang membuat mereka takut dan sadar. Ayah mereka hanya menganggap ulah anak-anak hanya sebagai kenakalan pada masa anak-anak saja. Tetapi, pada kenyataannya, kenakalan tersebut berlanjut disaat umur mereka semakin bertambah dewasa.
Cara Penyelesaian Masalah
Cara penyelesaian masalah dalam film ini adalah melalui cara magic, yaitu datangnya pengasuh Nanny McPhee. Nanny datang dengan cara yang tidak wajar, datang pad malam hari, tanpa undangan. Beberapa hari sebelumnya sang Ayah hanya melihat foto Nanny di sebuah surat kabar dan berkata bahwa dia membutuhkan Nanny untuk membantu mengasuh anak-anak. Oleh Nanny, anak-anak yang nakal ini dididik dengan caranya sendiri. Nanny tidak melawan kenakalan mereka dengan teriakan, tetapi dengan suatu didikan yang dewasa. Nanny tidak selalu memotong perkataan mereka, tetapi mendengarkan terlebih dahulu perkataan mereka, walaupun yang dikatakan anak-anak adalah ejekan dan kata-kata kasar, Nanny tetap mendengarkan. Dengan perlakuan tersebut, anak-anak merasa seperti seorang dewasa, dan lama-lama merekapun menjadi anak-anak yang benar-benar dewasa.
Ending
Akhir dari cerita ini adalah bahagia. Anak-anak tidak lagi nakal, mereka semakin sadar posisi mereka dan bisa menyayangi satu sama lain. Sedangkan sang ayah akhirnya menikah dengan pembantu yang sangat mereka sukai. Mereka membangun sebuah keluarga yang utuh kembali. Dengan segala kebahagiaan itu, tugas Nanny telah selesai dan dia pergi. Anak-anak merasa sangat kehilangan Nanny karena selama ini Nannylah yang memberi mereka nasehat dan petunjuk apa yang harus dilakukan.
Refleksi
Bagaimana orang lain memandang memandang kita, terlebih bagaimana kita memandang diri kita sendiri bisa menjadikan kita seperti apa pandangan tersebut. Seperti pada anak-anak ini, sebelum Nanny datang, mereka dididik dengan cara yang sangat childish, maka mereka tetap menjadi anak-anak yang dewasa. Tetapi oleh Nanny, mereka diperlakukan layaknya orang dewasa, maka mereka bertumbuh menjadi seorang yang dewasa. Jadi, sebaiknya kita memandang diri kita dan orang lain dengan cara yang positif.